Rufus

Share it:
Hai Bro Gue Dateng Lagi Nih..
Hari ini Gue Mau Bawain Materi Yang Judulnya Adalah RUFUS..
Apa Itu RUFUS? Apa Fungsi/Kegunaanya?
Oke Langsung Aja Kita Masuk Ke Materi Ya Bro..

*Pengertian Rufus
Rufus Adalah Aplikasi Kecil Yang DiRancang untuk Melakukan Format Dan membuat USB BOOTABLE Pada Media USB Seperti Pendrive,Memory Stick,Flashdisk dan lain-lain.



*Kegunaan Rufus

-Loe ingin membuat BOOTABLE USB untuk instalasi sistem operasi Windows atau Linux.
-Bekerja pada komputer yang tidak memiliki sistem operasi.
-Melakukan UPGRADE FIRMWARE atau BIOS.
-Menjalankan aplikasi low-level seperti proses low-level format(Utilitas Tingkat Rendah).


Rufus lebih cepat dan efisien dalam melakukan pembuatan bootable USB.
Dalam BENCHMARK, Rufus mampu bekerja 2 kali lebih cepat dibandingkan dengan aplikasi pembuat USB lainnya seperti UNetbootin, Universal USB Installer atau Windows 7 USB download tool.

Utility ini juga memiliki opsi FreeDOS, sehingga Loe dapat menggunakannya untuk booting komputer atau laptop dalam modus DOS. Sangat bermanfaat dan mempermudah Loe dalam melakukan proses upgrade BIOS yang membutuhkan DOS command prompt.

Rufus bersifat portable dan dapat dijalankan langsung tanpa harus di instal pada komputer.Rufus mendukung pembuatan bootable ISO untuk beberapa sistem operasi antara lain Arch Linux, Archbang, CentOS, Damn Small Linux, Fedora, FreeDOS, Gentoo, gNewSense, Hiren’s Boot CD, Knoppix, Kubuntu, NT Password Registry Editor, OpenSUSE, Slackware, Tails, Ubuntu, Ultimate Boot CD, Windows 7, Windows 8 Developer Preview, Windows Vista, dan sebagainya.

Cara Menggunakan Rufus Sangat mudah.Ikuti Langkah-langkah berikut ini:
-Pada opsi “Device” pilih USB drive yang akan dijadikan USB bootable.
-Saat device sudah dipilih, maka kapasitas nya akan tampil pada “Capacity”.
-Pada filesystem pilih default saja (FAT32).
-“Cluster size” pilih default juga (8192 bytes – Default).
-“New volume label” isikan label untuk bootable USB anda, misalnya Windows 7, Ubuntu, dan sebagainya.
-Pada bagian “Format Options” :

1.Hilangkan centang pada “Check device for bad blocks” karena akan memperlambat proses pembuatan bootable USB. Tapi kalo USB anda “sedikit” bermasalah (misalnya lambat pada saat proses baca/tulis file), opsi ini dapat dipilih.
2.Tandai centang pada “Quick Format” agar format berjalan lebih cepat.
3.Tandai centang pada “”Create a bootable disk using:”. Disini anda dapat memilih CD/DVD image (ISO), FreeDOS atau MS-DOS (FreeDOS dan MS-DOS dapat dipilih jika anda ingin membuat bootable USB berbasis DOS / tanpa sistem operasi) . Klik gambar DVD drive untuk browse / memilih file ISO.
4.JANGAN tandai “CREATE EXTENDED LABEL AND ICON FILES”
5.Terakhir, pilih “Start” untuk memulai pembuatan bootable USB.

Saat Loe menggunakan bootable USB, jangan lupa menyetting BIOS agar “membaca” USB Loe pada saat melakukan booting.
Untuk mengakses menu BIOS, tekan DEL pada komputer Loe (atau F2 / F10 pada laptop / netbook), kemudian carilah “Boot devices priority” atau sejenisnya dan pilih USB device sebagai perangkat pertama untuk melakukan booting.

Nah itu tadi Bro penjelasan singkat tentang RUFUS.
Oke sampai disini dulu ya bro materi gue kita akan  ketemu lagi dimateri yang lain.
sampai ketemu lagi Bro.
good bye..

............SEMOGS BERMANFAAT............
Share it:

Artikel

Post A Comment:

1 comments: