DNS (Domain Name System)

Share it:
Hai Ketemu Lagi Sama Gue Nih..
Loe Semua Gak Bosen Kan?
Gue Harap Loe Semua Gak Bosen Sama Materi Gue Ya..
Oke Hari Ini Gue Akan Membahas Tentang DNS(Domain Name System)..
Apa Itu DNS? Apa FungsiNya?
Oke Langsung Aja Kita Bahas Materinya Ya Bro..

*PENGERTIAN DNS

Ada beberapa Versi tentang pengertian DNS,Yaitu:
  • DNS Adalah Sistem database yang terdistribusi yang digunakan untuk pencarian nama komputer di jaringan yang menggunakan TCP/IP. DNS mempunyai kelebihan ukuran database yang tidak terbatas dan juga mempunyai performa yang baik.
  • DNS Adalah Aplikasi pelayanan di internet untuk menterjemahkan domain name ke alamat IP dan juga sebaliknya.
  • DNS Adalah Komputer yang terhubung dan memiliki tanggung jawab memberikan informasi zona nama domain Loe, merubah nama domain menjadi alamat IP dan juga memiliki tanggung jawab terhadap distribusi email di mail server yang menyangkut dengan nama domain.
  • DNS Adalah Aplikasi yang membantu memetakan host name sebuah komputer ke IP address pada aplikasi yang terhubung ke Internet seperti web browser atau e-mail.
  • DNS Server adalah sebuah sistem server yang menerima permintaan dari client untuk "mengetahui" alamat IP address yang dipakai oleh sebuah domain.
  • Contohnya:
  • Domain google.com, dengan menggunakan tool online ipadress.com berhasil menemukan dan mengetahui IP address google yakni 172.217.21.206. Coba lihat gambar dibawah ini :

*FUNGSI DNS
  • DNS Berfungsi untuk menerjemahkan hostname menjadi alamat IP address atau menerjemahkan alamat IP address menjadi hostname.Sebagai contohnya tadi hostname google.com dengan alamat ip address 172.217.21.206. Orang lebih suka mengetik google.com daripada ip addressnya pada bar search baik itu di mozila maupun chrome. Hal ini karena nama google.com lebih mudah diingat daripada angka ip address.
  • DNS Berfungsi juga untuk mengetahui informasi secara lengkap mengenai sebuah hostname yang ada di internet baik itu alamat IP address, alamat lokasi server atau hostname, dan waktu yang digunakan.
  • DNS Server berfungsi sebagai sebuah database server yang menyimpan alamat ip address yang digunakan untuk penamaan sebuah hostname. Jadi ketika kita mengetik google.commaka DNS server akan menerjemahkan ke alamat ip address dan menghubungkan ke google.com akhirnya tampil google.com pada layar pencarian.
  • DNS Berfungsi Menerjemahkan nama-nama host (hostnames) menjadi nomor IP (IP address) ataupun sebaliknya, sehingga nama tersebut mudah diingat oleh pengguna internet.
  • DNS Berfungsi Memberikan suatu informasi tentang suatu host ke seluruh jaringan internet.

*KEUNGGULAN DNS
  • Mudah:DNS sangat mudah karena user tidak lagi direpotkan untuk mengingat IP address sebuah komputer cukup host name (nama Komputer).
  • Konsisten:IP address sebuah komputer boleh berubah tapi host name tidak berubah.
Contoh:
  • unsri.ac.id mempunyai IP 222.124.194.11, kemudian terjadi perubahan menjadi 222.124.194.25, maka disisi client seolah-olah tidak pernah ada kejadian bahwa telah terjadi perubahan IP.
  • Simple, user hanya menggunakan satu nama domain untuk mencari baik di Internet maupun di Intranet.

*KONSEP DAN HIRARKI DNS

DNS adalah suatu bentuk database yang terdistribusi, dimana pengelolaan secara lokal terhadap suatu data akan segera diteruskan ke seluruh jaringan (internet) dengan menggunakan skema client-server. Suatu program yang dinamakan name server, mengandung semua segmen informasi dari database dan juga merupakan resolver bagi client-client yang berhubungan ataupun menggunakannya.

Struktur dari database DNS bisa diibaratkan dengan dengan struktur file dari sebuah sistem operasi UNIX. Seluruh database digambarkan sebagai sebuah struktur terbalik dari sebuah pohon (tree) dimana pada puncaknya disebut dengan root node. Pada setiap node dalam tree tersebut mempunyai keterangan (label) misalnya, .org, .com, .edu, .net, .id dan lain-lainnya, yang relatif rerhadap puncaknya (parent).Ini bisa diibaratkan dengan relative pathname pada sistem file UNIX,seperti direktori bin, usr, var, etc dan lain sebagainya. Pada puncak root node dalam sebuah sistem DNS dinotasikan dengan “.” atau “/” pada sistem file UNIX.

Pada setiap node juga merupakan root dari subtree, atau pada sistem file UNIX merupakan root direktori dari sebuah direktori. Hal ini pada sistem DNS disebut dengan nama domain. Pada tiap domain juga memungkinkan nama subtree dan bisa berbeda pula, hal ini disebut subdomain atau subdirektori pada sistem file UNIX. Pada bagian subdomainjuga memungkinkan adanya subtree lagi yang bisa dikelola oleh organisasi yang berbeda dengan domain utamanya.


*STRUKTUR DATABASE DNS

Struktur DNS Domain Name Space merupakan hirarki pengelompokan domain berdasarkan nama. Domain ditentukan berdasarkan kemampuan yang ada di struktur hirarki yang disebut
level yang terdiri dari :
1.Root-Level Domains : Merupakan level paling atas di hirarki yang di ekspresikan berdasarkan periode dan dilambangkan oleh “.”.
2.Top-Level Domains :Berisi second-level domains danhostsyaitu :
  • com : organisasi komersial, seperti IBM (ibm.com).
  • edu : institusi pendidikan, seperti U.C. Berkeley (berkeley.edu).
  • org : organisasi non profit, Electronic Frontier Foundation (eff.org).
  • net : organisasi networking, NSFNET (nsf.net).
  • gov : organisasi pemerintah non militer, NASA (nasa.gov).
  • mil : organisasi pemerintah militer, ARMY (army.mil).
  • xx : kode negara (id:Indonesia,au:Australia)
3.Second-Level Domains : Berisi domain lain yang disebut subdomain.
Contoh, unsri.ac.id. Second-Level Domains unsri.ac.id bisa mempunyai host www.unsri.ac.id
4.Third-Level Domains : Berisi domain lain yang merupakan subdomain dari second level domain diatasnya. Contoh, ilkom.unsri.ac.id. Subdomain ilkom.unsri.ac.id juga mempunyai host ilkom.unsri.ac.id.

5.Host Name : Domain name yang digunakan dengan host name akan menciptakan fully qualified domain name (FQDN) untuk setiap komputer. Contohnya, jika terdapat www. unsri.ac.id, www adalah hostname dan unsri.ac.id adalah domain name.

*DNS ZONE

Terdapat dua bentuk Pemetaan DNS Zone, yaitu:
  • Forward Lookup Zone : Melakukan pemetaan dari nama menuju IP address.
  • Reverse Lookup Zone : Melakukan pemetaan dari IP address menuju nama.


*FORWARD LOOKUP ZONE
Cara kerja DNS tersebut dengan Forward Lookup Zone dapat kita lihat pada contoh berikut ini. Misal kita browsing di warnet, dan akan menghubungi www. unsri.ac.id.
Maka alur kerjanya adalah:
  1. PC kita mengontak Server DNS lokal (biasanya terletak pada jaringan ISP) untuk menanyakan IP Address unsri.ac.id.
  2. Server DNS lokal akan melihat ke dalam cache-nya.
  3. Jika data itu terdapat di dalam cache server DNS server lokal, maka server tersebut akan memberikan alamat IP tersebut ke Browser. Jika tidak, maka server tersebut mengontak server DNS di atasnya (biasanya disebut Root DNS server “.”) untuk mengetahui alamat IP dari name server yang mengelola Top Level Domain .id.
  4. Pada name server yang mengelola Top Level Domain .id, maka server akan menanyakan IP dari name server pengelola domain ac.id.
  5. Kemudian server akan mengontak name server pengelola domain ac.id, disini server akan menanyakan alamat IP dari second level Domain unsri.ac.id.
  6. Setelah mendapatkan IP dari name server pengelola second level Domain unsri.ac.id, Pada name server yang mengelola unsri.ac.id, maka DNS server kita akan menanyakan alamat FQDN dari unsri.ac.id.
  7. Setelah mendapatkan IP dari http://www.unsri.ac.id, maka server akan memberikan alamat IP tersebut ke PC yang me-request tadi, dan membuat cache terhadap alamat yang telah dicari. Sehingga jika ada permintaan lagi untuk mengakses http://www.unsri.ac.id, maka DNS Server akan memberikan alamat yang telah disimpan didalam cache tanpa harus menghubungi server diatasnya. Jadi permintaan terhadap server diatasnya hanya jika alamat yang akan diakses
  8. belum terdapat pada cache.
  9. Setelah PC mendapatkan alamat IP dari http://www.unsri.ac.id barulah PC tadi bisa mengakses unsri.ac.id

*REVERSE DOMAIN SERVER
Di dalam jaringan TCP/IP diperlukan juga pemetaan dari IP address ke hostname.
Pemetaan ini merupakan pemetaan balik dari pemetaan hostname ke IP address yang disebut reverse domain. Tujuannya untuk menyimpan informasi ataupun statistik yang disimpan dalam satu log file. Selain itu juga diperlukan untuk security jaringan (authorization check). Jika menggunakan host table (/etc/hosts) maka pemetaan hostname ke IP address merupakan pemetaan satu ke satu. Resolver akan mencari hostname pada host tabel secara sekuensial. Dengan menggunakan DNS proses pencarian IP address dari suatu hostname dapat dengan mudah dilakukan. Tapi proses pencarian hostname dari suatu host dengan IP address tertentu memerlukan proses pencarian yang cukup lama karena harus dilacak ke seluruh domain name server.

Solusi yang digunakan adalah dengan membuat suatu domain dengan menggunakan IP address sebagai domain. Pada jaringan TCP/IP top level domain yang menggunakan IP address sebagai domain diberi nama in-addr. arpa. Pemberian nama sub domain dibawah top level domain ini mengikuti aturan sebagai berikut:
  • Sub domain dibentuk dengan menuliskan sub domain dalam format representasi IP address dalam bentuk dot-octet.
  • Pembentukan sub domain di bawah top level domain dimulai dari oktet pertama dari IP address (IP address terdiri dari 32 bit=4 oktet) dan sub domain selanjutnya dibentuk dari oktet ketiga dan demikian seterusnya.
  • Contoh:
  • Sebuah network dengan IP address 222.124.194.XX (Network Klas C, XX = variable 0 s.d. 255) dikoordininasikan oleh DNS server ns1.unsri.ac.id. Agar DNS ini dapat merupakan server untuk reverse domain pada IP address di atas maka reverse domain yang harus dibuat adalah 194.124.222.in-addr.arpa
Keterangan :
  • Network dengan IP address 222.124.194.XX bila direpresentasikan dalam bentuk dot-octet adalah 222.124.194.
  • Oktet pertama dari IP address network di atas adalah 222, oktet kedua 124, dan octet ketiga 194 maka sub domain di bawah top level domain in-addr.arpa adalah 222.in-addr.arpa. Subdomain berikutnya adalah oktet kedua yaitu 124, maka di bawah sub-domain 222.in-addr.arpa terdapat lagi sub domain 124.222.in-addr.arpa. Kemudian subdomain berikutnya adalah octet ketiga yaitu 180, maka di bawah subdomain 124.222.in-addr.arpa terdapat subdomain 194.124.222.in-addr.arpa.

Oke Bro Itu Tadi Materi Tentang DNS (Domain Name System)..
Sampe Disini Dulu Ya Materi Gue..
Kita Ketemu Lagi Dilain Materi Ya Bro..
Good Bye..

............SEMOGA BERMANFAAT............
Share it:

Agung Kurniawan

Artikel

Post A Comment:

0 comments:

Also Read

Cara Menginstal Windows 10

Hai Bro apa kabar? Gimana hari ini? Sehat kan? Oke hari ini gue pengen ngajakin Loe semua untuk masuk materi INSTALL WIN

Agung Kurniawan